Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hanya 5 jam dapat omset 1,5 juta dari usaha bubur ayam

usaha bubur ayam

Idebisnispemula.com - Omset 1,5 juta dari usaha bubur ayam. Kali ini kita akan membahas ide bisnis dari pengalaman seorang penjual bubur ayam yang berhasil mendapatkan keuntungan luar biasa. 

Sebelum kita bahas lebih lanjut, simak ide bisnis lain yang mungkin kamu cari, semua ada pada peta situs kami. Selain ide bisnis makanan ada juga ide bisnis minuman, atau ide bisnis jajanan.

Yuk kita simak selengkapnya bagaimana ia memulai bisnisnya. Mari kita bahas.

Ide bisnis omset 1,5 juta per hari dari usaha bubur ayam 

usaha bubur ayam

Awal mula memulai usaha bubur ayam

Berawal dari ikut saudara seorang penjual bubur ayam memulai usahanya. Sulistiyanto memulai usahanya di daerah pondok pinang. 

Dia dan saudaranya membeli gerobak dari seorang penjual bubur ayam pula dengan harga 20 juta. Dia sempat menjual sepeda motornya agar dapat membeli gerobak bubur ayam itu. 

Meskipun telah memiliki gerobak dan berjalan beberapa bulan, sulistiyanto akhirnya jualan bubur ayam sendirian. Itupun akhirnya diusir dari tempat biasa dia jualan bubur ayam.

Alasan dia diusir adalah ruko yang biasa dia tempati jualan bubur ayam telah di sewa orang. Sebelumnya ruko itu sudah lama kosong, sedangkan letak gerobak bubur ayam yang dimilikinya berada di depan ruko tersebut. 

Sempat enggan pergi hingga akhirnya pemilik toko mengancam melaporkan sulistiyanto ke satpol PP. Setelah kejadian itu sulistiyanto merasa kebingungan karena harus jualan bubur ayam dimana lagi.

Setelah diusir sulistiyanto tetap berjualan lagi dia pun mencoba berjualan disalah satu bangunan berlantai tiga. 

Bagian lantai bawah adalah warteg, sempat bertanya namun akhirnya tidak diperbolehkan karena akan digunakan sebagai lahan parkir bangunan itu.

Sulistiyanto tidak menyerah dalam usaha bubur ayam, dan terus mencari tempat yang tepat untuk bisnis bubur ayam yang digelutinya saat ini. Sempat sehari tidak jualan bubur ayam akhirnya ia bertemu dengan seorang driver grab. 

Kebetulan sekali orang itu adalah pemilik lahan itu. Setelah meminta izin akhirnya diperbolehkan untuk menjalankan bisnis bubur ayam di tempat itu hingga sekarang.

Sempat berada di bagian belakang, sulistiyanto meminta agar gerobaknya bisa ditaruh di depan dekat jalan raya. Karena selama di belakang hanya pelanggan yang sudah lama yang tau, sedangkan pelanggan baru banyak yang tidak tau keberadaan gerobak bubur ayamnya.

Pengalaman jualan bubur ayam

usaha bubur ayam

Sulistiyanto mengaku jika jualannya yang pertama di depan ruko dahulu lebih rame dibanding hari ini. Karena saat itu belum banyak orang yang jualan bubur ayam, sedangkan saat ini banyak sekali yang jualan bubur ayam. 

Meskipun begitu sulistiyanto tetap bersyukur karena masih banyak pelanggan yang membeli bubur ayamnya. 

Sulistiyanto bercerita, setelah lulus sekolah ia ikut orang untuk bekerja di daerah cipayung jakarta timur. Kurang lebih selama dua tahun sulistiyanto, bekerja disana dan sambil belajar. 

Setelah itu dia akhirnya memutuskan usaha bubur ayam bersama sudaranya. Dan sekarang dia sendiri membangun usahanya jualan bubur ayam.

Modal Jualan bubur ayam

Berjualan disini sulistiyanto memerlukan biaya 500 ribu untuk sewa lapak. Sedangkan tambahan 50 ribu untuk biaya air. 

Jadi setiap bulannya sulistiyanto membutuhkan biaya 550 ribu agar dapat berjualan bubur ayam di tempat itu. sedangkan gerobak yang dimilikinya disimpan di dekat kontrakan.

Sulistiyanto ingin buka cabang untuk mengembangkan bisnis bubur ayam, hanya saja belum mendapatkan tempat yang tepat untuk ia jualan bubur ayam. 

Sudah 5 tahun sulistiyanto usaha bubur ayam di tempat ini yaitu di samping gapura kelurahan pondok pinang jakarta selatan.

Omset jualan bubur ayam dalam sehari


Sulistiyanto memulai jualan bubur ayam dari pukul 6 pagi hingga jam 11 siang artinya dia hanya jualan bubur ayam selama 5 jam saja setiap harinya. 

Semenjak bergabung dengan mitra grab penjualannya meningkat. Dalam sehari bisa menghabiskan 10 liter bubur ayam. Trik jualan bubur ayam yang ia lakukan adalah menambah topping ayam yang lebih banyak.

Dalam hari biasa sulistiyanto bisa mendapatkan omset antara 600 hingga 800 ribu rupiah. Namun jika hari sabtu dan minggu ia mengaku dapat menghasilkan omset antara 1,2 hingga 1,5 juta rupiah. 

Uang segitu banyaknya dia dapatkan hanya berjualan dari jam 6 pagi hingga jam 11 siang.

Satu porsi bubur ayam dia jual dengan harga 10 ribu rupiah, sedangkan sate ati, sate ampela, dan sate usus ia jual dengan harga 2000 rupiah.

Saran memulai bisnis usaha bubur ayam

Tekini bisnis dengan serius mulai dari melihat orang lain jualan, hingga akhirnya bisa jualan sendiri. Ambil ilmunya dan diterpakan dalam usaha yang sedang dilakukan.

Nah itu tadi pengalaman Sulistiyanto dalam usaha bubur ayam yang digelutinya selama 5 tahun ini. Hanya 5 jam dapat omset 1,5 juta dari usaha bubur ayam itu bisa dia dapatkan pada hari sabtu atau minggu. 

Semoga dapat menginspirasi sahabat idebisnispemula kalian yang ingin memulai usaha. Saya do'akan pembaca dapat menjadi pebisnis yang sukses. 

Artikel ini didapat dari channel youtube kawan dapur. Untuk videonya dapat kalian simak berikut ini.